Notification

×

Kode Iklan Disini

Kode Iklan Disini

Judi Tembak Ikan Bebas Beroperasi Di Biru-Biru,Deli Serdang.Warga Bosan Mengadu: "Percuma Lapor Polisi".

Rabu, 11 Mei 2022 | Mei 11, 2022 WIB Last Updated 2022-05-11T12:18:01Z

Keterangan Foto: Beberapa Pria Tengah Asik Bermain Judi Berkedok Ketangkasan Tembak Ikan Di Desa Namo Pinang Kecamatan Biru-Biru.


narasisumut.id] Praktik perjudian berkedok ketangkasan game tembak ikan sampai saat ini masih bebas beroperasi dibeberapa desa yang ada di Kecamatan Si Biru-Biru, Kabupaten Deliserdang. Warga pun mengaku sudah bosan mengadu ke Polsek Biru-biru, Polresta Deli Serdang,karena tak kunjung mendapat tanggapan.


Perjudian yang menyebabkan hancurnya perekonomian warga itu terdapat di Desa Biru-Biru, di sebuah warung kopi, di Desa Rumah Gerat,di Desa Sarilaba,GG bersama simpang kemiri,Desa Namo tualang,simpang Desa Namo pinang dpn tak jauh dari jalan menuju ternak ayam di sebuah warung kopi, di Desa Mbaruai, di Desa Candirejo, di Desa Sidomulyo, berada di bekas doorsmer sepeda motor, di Desa Peria-Ria, dan di Desa Penan, Kecamatan Biru-biru, Kabupaten Deli Serdang.


Meski terdapat banyak lokasi perjudian tembak ikan di Wilayah Hukum (Wilkum)Polsek Biru-biru, Polresta Deli Serdang, namun pihak kepolisian terlihat tidak terlalu pusing atas keluhan masyarakat. Pun demikian para tokoh masyarakat dan tokoh agama menyayangkan bebasnya tempat-tempat perjudian di kawasan itu tanpa pernah mendapat tindakan hukum dari pihak Polsek Biru-Biru.


Ironisnya,terdapat salah satu lokasi perjudian tembak ikan yang lokasinya tak jauh dari keberadaan kantor Polsek Biru-biru,  yakni berada di sebuah warung kopi di Desa Biru-biru, yang hanya berjarak sekitar 80 meter dari Polsek Biru-biru.

Menurut warga setempat, yang tak mau disebutkan namanya,lokasi judi tersebut sudah beroperasi selama lebih dari tiga tahun, namun sampai detik ini, tempat perjudian itu belum pernah mendapatkan penindakan dari pihak aparat penegak hukum.

“Sudah lebih tiga tahun tempat perjudian itu Bang,tapi tidak pernah digerebek polisi. Pernah juga waktu itu akan diberitakan oleh wartawan, namun wartawannya malah dipukuli,dengan meraja lelanya lokasi perjudian disini, kami hanya bisa berharap agar anak-anak kami tidak ikut terjerumus dalam permainan “setan” tersebut, ” ujar seorang ibu rumah tangga (IRT) yang mengaku bermarga Sembiring, kepada wartawan,Rabu (11/5/22) siang.

Akibat menjamurnya perjudian jenis tembak ikan di Wilkum Biru-biru, para orang tua dan para pemuka agama kian resah. Mereka berharap kepada kepolisian segera menertibkannya.

“Kami minta polisi agar profesional lah, dan mau menertibkannya. Tolong lah kami pak Kapolda Sumatera Utara dan pak Kapolresta Deli Serdang agar segera melakukan penindakan,” harap tokoh agama bermarga Sitepu itu.


Terkait hal itu,Kapolsek Biru-biru yang beberapa kali dikonfirmasi masih terlihat santai membalas pesan konfirmasi yang di layangkan,jawaban Kapolsek Biru-Biru Iptu Cahyadi terkesan singkat.

"terimakasih informasinya",Balas Cahyadi saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (11/05/22) sore.

Namun hingga berita ini diturunkan,lokasi-lokasi perjudian tembak ikan tersebut masih beroperasi,beberapa pria tampak keluar masuk lokasi perjudian tenbak ikan tanpa kuatir dengan kedatangan petugas.(Sam)